Karena hujan deras selama 5 jam yang di mulai dari sore hari Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) daerah pernantian Labuhan Batu Utara (Labura) banjir, Jumat (11 September 2029), sehingga membuat akses jalan dari Aek kanopan menuju Rantau Prapat terpus tidak bisa di lalui kenderaan bermotor. Akibat dari terputusnya jalan itu membuat jalinsum macet total hingga 10 jam.
Menurut informasi yang di terima koran cerah dilapangan , banjir di jalinsum daerah labura 3 titik diantaranya daerah penantian, kota batu dan bandar durian.menurut pantauan koran cerah di lapangan daerah penantian air bah melintasi jalinsum dengan Kedalaman banjir hingga sampai 1 meter. Sementara panjang jalinsum yang di lalui air sekitar 50 hingga 100 meter.
Air bah yang mulai melintasi jalinsum sekitar pukul 19.00 wib akibat tingginya aliran sungai yang melintas sehingga membuat pengendara tidak berani melintasi jalinsum sehingga kemacetan jalinsum mencapai 10 jam lebih.
Selain jalinsum yang terkena banjir didaerah Labura juga dirasakan warga merbau selatan banjir di daerah merbau selatan hingga mencapai 1 meter. Sejauh informasi yang di peroleh tidak ada korban jiwa, nanum kerugian mencapai ratusan juta rupiah. [Ido]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.