Sejumlah kasus perlawanan korban perkosaan rupanya menginspirasi seorang dokter wanita yang nekat menggigit hingga putus lidah pemerkosanya.
Sang dokter akhirnya bisa meloloskan diri dari pria yang hendak merudapaksanya.
Dalam kasus lain sebelumnya, seorang korban bahkan menggigit kemaluan pelaku sehingga ia lolos dari aksi pemerkosaan.
Dokter Wanita ini Gigit hingga Putus Lidah Pria yang akan Merudapaksanya. Pelaku Nyamar sebagai Pasien. 


Pelaku pemerkosaan di Afrika menyamar sebagai pasien demi bisa memperdayai sang dokter.
Beruntung, kenekatan korban melawan membuahkan hasil.



Pria itu mengalami lidah terpotong saat berusaha memerkosa dokter itu di rumah sakit di Bloemfontein, Afrika Selatan.
Dikutip dari Mirror.co.uk, Jumat (7/5/2019), kejadian berawal saat pria tersebut berpura-pura menjadi pasien.
Dokter berusia 24 tahun tersebut sedang berada di ruang staf rumah sakit.
Kemudian pria tersebut menyelinap ke rumah sakit menjadi pasien.
Saat di depan korban, pria tersebut langsung mendorong korban dan memasukkan lidah ke mulut korban.
Karena kejadian tersebut, korban langsung menggigit lidah pelaku hingga lidahnya terputus.
Juru bicara Departemen Kesehatan Mondli Mvambi mengatakan, pelaku melarikan diri setelah korban menggigit lidah pelaku.
"Selama perkelahian itu, dokter berhasil menggigit lidah tersangka pelaku yang melarikan diri," ujarnya.
Pelaku yang melarikan diri berhasil ditangkap dan dilakukan operasi untuk melanjutkan penanganan kasusnya.
"Dia kemudian ditangkap dan kemudian dibawa untuk operasi plastik dan dioperasi di bawah penjagaan polisi dan dia akan kita serahkan untuk dibawa ke pengadilan pada waktunya," tambah Mondli Mvambi.
Mondli Mvambi juga bersyukur karena sang dokter atau korban dari pelaku berhasil melakukan perlawanan yang membuat pelaku celaka.

Potongan lidah
Sebelumnya seorang perempuan berusia 19 tahun juga lolos dari upaya pemerkosaan setelah menggigit lidah sang pemerkosa hingga putus.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Purpan, kota Toulouse, Perancis.
Menurut harian La Depeche du Midi pada 2016 lalu, tersangka berusia 24 tahun itu mengikuti sang gadis ke gedung apartemennya sebelum melakukan aksinya di dalam lift.
Pria itu kemudian memaksa untuk melakukan hubungan seks sebelum dengan kasar menarik pakaian gadis itu dan mencoba memerkosanya.
Merasa tersudut, gadis itu kemudian mengizinkan pelaku untuk menciumnya.
Saat sang pelaku menciumnya, gadis itu langsung menggigit lidah pria itu hingga putus yang membuatnya melarikan diri.
Gadis itu kemudian membunyikan tanda bahaya di dalam gedung yang membuat petugas datang ke apartemen dan menemukan banyak ceceran darah serta potongan lidah sang penyerang.
Polisi kemudian meminta semua rumah sakit di sekitar lokasi melaporkan jika menerima pasien dengan luka di bagian lidah.
Alhasil, tak butuh waktu lama bagi polisi untuk bisa menangkap tersangka.
Polisi kemudian memeriksa DNA pria itu dengan ceceran darah di apartemen perempuan tersebut dan langsung menjerat tersangka dengan dakwaan pemerkosaan.
Penyidik mengabaikan pengakuan pria itu yang menyebut dirinyalah yang dijebak perempuan itu.
Akhirnya, pada Rabu (12/5/2016), tersangka ditahan di markas kepolisian setempat.

Gigit Kemaluan
Terpisah, seorang perempuan berumur 30 tahun di Prancis dengan berani melawan sekelompok pria yang hendak memperkosanya dengan menggigit alat kemaluan salah satu pelaku.
Akibatnya, ia sendiri dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka amat serius.
Itu setelah teman pelaku memukulinya tanpa ampun.
Peristiwa ini terjadi di depan sebuah apartemen kecil di Amiens, utara Prancis.
Dilaporkan Independent, Sabtu (23/1/2016), dua pria dinyatakan sebagai tersangka utama dalam kasus ini.
 Seorang pria juga diboyong ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Pria ini diduga terlibat dalam aksi kriminal di depan apartemen tersebut karena berdiri dekat lokasi kejadian.
Dalam kondisi bersimbah darah, perempuan itu melaporkan kejadian yang ia alami ke polisi sore itu juga.
Polisi memastikan para pelaku berada dalam pengaruh alkohol saat penyerangan. [Net]