Satuan Wartawan (Satwar) Polres Labuhanbatu melaksanakan upah-upah kepada Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang serta jajaran sekaitan peristiwa terbalikbya kapal waktu lalu, di Aula Tunggal Panaluan Mapolres setempat, Rabu (25/4/2018).
Ketua Satwar Polres, Aniko Rambe mengatakan, prosesi upah-upah dirangkai dengan pemberian ulos kepada Kapolres dan sejumlah Perwira itu mengatakan, kegiatan bertujuan untuk mengembalikan semangat.
Pasalnya, beberapa hari lalu, kapal boat Kapolres Labuhanbatu beserta 9 pejabat kepolisian lainnya, terbalik disekitaran perairan Sei Lumut, Kecamatan Panai Hilir dan menyebabkan meninggalnya Waka Polres, Kompol Andi Chandra.
“Upah-upah sekaligus pemberian ulos merupakan adat istiadat berguna dan dipercaya dapat mengembalikan semangat atas peristiwa beberapa waktu lalu,” sebut Niko.
Pihaknya khususnya wartawan bertugas di Unit Polres Labuhanbatu dibawah komunitas Satwar, juga berharap duka yang menyelimuti Mapolres Labuhanbatu tidak berlarut-larut.
Satwar Polres Labuhanbatu juga sekaligus mendoakan almarhum Waka Polres, Kompol Andi Chandra ditempatkan disisi Allah SWT sebaik-baiknya.
Sementara, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang didampingi Kasat Shabara, Kasat Reskrim, AKP Teuku Fathir Mustafa, ajudan serta perwira lainnya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dari wartawan yang kesehariannya meliput di Mapolresnya.
AKBP Frido Situmorang sendiri mengaku terkejut dan tidak menyangka akan adanta prosesi upah-upah, apalagi pihaknya masih dalam suasana berduka. “Terima kasih banyak buat kawan-kawan wartawan di Satwar Polres,” ujarnya.
Apa yang telah dilakuman Satwar Polres kepada mereka, dianggap sebagai bentuk kepedulian dan berbagi suka maupun duka, terkhusus sekaitan peristiwa kelam beberapa hari lalu. Kapolres Labuhanbatu itu juga mengharapkan, apa yang dilaksanakan Satwar semakin mempererat tali silaturahmi.
“Saya bangga dan terharu atas kesiapan Satwar dalam memperhatikan kami disini. Ini bentuk kebersamaan dan kekeluargaan yang sangat baik. Sekali lagi kami mengucapkan ribuan terima kasih, Polisi dan wartawan akan semakin saling memperhatikan,” terang AKBP Frido lagi.
Sedangkan al-ustad Ismayuddin dalam tausiyahnya menjelaskan, setiap peristiwa apapun yang terjadi, dipastikan ada hikmahnya. Siapapun sambung Ismayuddin, tidak akan dapat menghindar dari kematian yang memang sudah janji antara umat dan penciptanya.
“Langkah, rejeki dan pertemuan adalah hal yang tidak pasti, tetapi maut merupakan keputusan pasti, siapapun tidak bisa menghindar. Kami serta Satwar berharap kedukaan ini tidak berlarut dan mari kita jadikan ini semua sebagai cobaan yang memiliki hikmah,” pesan Ismayuddin [Abi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.