Turut hadir dalam
acara itu Kepala Desa Hajirun Simanjuntak, Kapolsek Pulau Raja AKP Pardosi,
kepala BNN Kabupaten Asahan, Kompol, B.Sitompul, perangkat Desa, tokoh
masyrakat, tokoh pemuda dan masyarakat yang didominasi para remaja.
Menurut Kepala Desa Baru Hajirun Simanjuntak, mengatakan, kegiatan penyuluhan bahaya narkoba sasarannya ialah para pemuda dan masyarakat Meduri. Kegiatan itu digelar bersumber dari dana Desa tahun 2017.
Menurut Kepala Desa Baru Hajirun Simanjuntak, mengatakan, kegiatan penyuluhan bahaya narkoba sasarannya ialah para pemuda dan masyarakat Meduri. Kegiatan itu digelar bersumber dari dana Desa tahun 2017.
Hajirun menyampaikan sosialisasi itu dilaksanakan agar
seluruh warga Desa Baru dan perangkat desa bersama-sama tahu bahaya narkoba
yang saat ini tidak hanya menyasar usia dewasa, bahkan usia remaja dan
anak-anak menjadi target para pengedar narkoba.
"Maka dengan hadirnya narasumber dari BNN, Polisi dan
dinas Kesehatan merupakan langkah yang baik dalam membendung serta mencegah
narkoba masuk dalam wilayah desa kita," ungkap Hajirun.
Sementara itu kepala BNN Kabupaten Asahan Kompol B. Sitompul menjelaskan dampak negatif narkoba dari segi kesehatan. Efek negatif dari narkoba dari segi kesehatan antaralain menyebabkan gangguan sistem saraf, gangguan jantung dan pembuluh darah, gangguan pada kulit, gangguan paru-paru bahkan dapat terinfeksi visru HIV dan AIDS, jelas B. Sitompul. [PRANS]
Sementara itu kepala BNN Kabupaten Asahan Kompol B. Sitompul menjelaskan dampak negatif narkoba dari segi kesehatan. Efek negatif dari narkoba dari segi kesehatan antaralain menyebabkan gangguan sistem saraf, gangguan jantung dan pembuluh darah, gangguan pada kulit, gangguan paru-paru bahkan dapat terinfeksi visru HIV dan AIDS, jelas B. Sitompul. [PRANS]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.