Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan layanan nasabah perbankan
tidak terganggu usai satelit Telkom T-1 sejak Jumat (25/8) rusak. Meski,
sejumlah jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sejumlah bank terkena
dampak kerusakan.
Plt Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK, Anto Prabowo, mengatakan ATM terdampak hanya pengguna jaringan melalui VSAT ke satelit T-1 di beberapa daerah. Sementara, jaringan kantor bank yang umumnya sudah terhubung dengan fiber optic
(jaringan teristerial) tetap beroperasi dan melayani masyarakat dengan baik.
"OJK dan Bank Indonesia terus berkoordinasi dengan pihak Telkom untuk langkah mitigasi agar seluruh layanan perbankan segera dapat beroperasi normal sepenuhnya," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (28/8).
OJK juga meminta bank melakukan mitigasi dan komunikasi publik melalui sarana komunikasi yang dapat dihubungi oleh nasabahnya. "Masyarakat diminta untuk melakukan konfirmasi kepada call-center bank jika menemui kesulitan dan tidak mudah percaya dengan berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," kata Anto Prabowo.
Plt Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK, Anto Prabowo, mengatakan ATM terdampak hanya pengguna jaringan melalui VSAT ke satelit T-1 di beberapa daerah. Sementara, jaringan kantor bank yang umumnya sudah terhubung dengan fiber optic
(jaringan teristerial) tetap beroperasi dan melayani masyarakat dengan baik.
"OJK dan Bank Indonesia terus berkoordinasi dengan pihak Telkom untuk langkah mitigasi agar seluruh layanan perbankan segera dapat beroperasi normal sepenuhnya," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (28/8).
OJK juga meminta bank melakukan mitigasi dan komunikasi publik melalui sarana komunikasi yang dapat dihubungi oleh nasabahnya. "Masyarakat diminta untuk melakukan konfirmasi kepada call-center bank jika menemui kesulitan dan tidak mudah percaya dengan berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," kata Anto Prabowo.
Diketahui, pada Jumat (25/08) sekitar pukul 16.51 WIB mulai terjadi
anomali pada satelit Telkom 1 yang berakibat pada pergeseran pointing
antena satelit Telkom 1 sehingga layanan transponder satelit Telkom 1
terganggu.
Pihak Telkom pun telah bekerja sama secara intensif Telkom bersama Lockheed Martin selaku pabrikan satelit Telkom 1 terus melakukan investigasi, di mana saat ini sedang menjalankan prosedur prosedur untuk mengetahui kesehatan satelit Telkom 1 secara komprehensif.
Pihak Telkom pun telah bekerja sama secara intensif Telkom bersama Lockheed Martin selaku pabrikan satelit Telkom 1 terus melakukan investigasi, di mana saat ini sedang menjalankan prosedur prosedur untuk mengetahui kesehatan satelit Telkom 1 secara komprehensif.
[bim]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.