Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menanggapi penolakan berbagai pihak mengenai rasionalisasi pegawai negeri sipil (PNS). Menurut Yuddy, banyak yang belum paham latar belakang kebijakan tersebut.
Selama ini, pemerintah sudah sering memberhentikan PNS dengan tidak hormat lantaran melakukan pelanggaran disiplin PNS.
“Asal tahu saja, selama dua tahun ini Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapek) yang diketuai saya sendiri, sudah memberhentikan ratusan PNS sehingga ditotal sampai tahun ini ada 2000-an PNS dipecat," kata Yuddy, Minggu (12/6).
Kebanyakan PNS yang dipecat adalah tukang bolos. Dengan PP 53/2010 tentang Disiplin PNS, pegawai yang sering bolos hingga 45 hari dalam setahun sanksinya adalah diberhentikan.
“Ini yang saya pecat hanya berdasarkan laporan dari atasan, bukan Inspektorat. Kalau laporannya dari Inspektorat dan masyarakat past lebih banyak yang diberhentikan," tegasnya.
Hal ini, menurut Yuddy, berdasarkan temuannya di lapangan. Lebih dari 100 daerah yang dikunjungi, pasti ada PNS tidak masuk dalam satu SKPD . Bahkan ada yang sampai satu ruangan kosong karena PNS-nya bolos.
“Yang begini inikah harus dipertahankan dan dikasihani? Saya sudah melihat sendiri kualitas PNS di daerah, makanya saya bersikeukeuh harus ada rasionalisasi,” tandasnya.(esy/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.