KABARASAHAN.com - Motif pembunuhan yang dilakukan Roymardo Sah Siregar terhadap dosennya Nurain Lubis akhirnya diungkapkan Kepala Kepolisian Resor Kota Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
"Dari hasil pemeriksaan ahli, tersangka Roymardo menikam dosennya sendiri hingga tewas karena dendam terhadap korban. Sebab korban (Nurain) sering memarahi tersangka dengan diancam tidak akan lulus," kata Mardiaz Kusin Dwihananto, Selasa (3/5/2016).
Mardiaz bilang, Roymardo memang sering dimarahi Nur Ain saat mengikuti mata kuliah Nurain di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Bahkan, karena sering kuliah dengan kaus dan tidak membawa buku perkuliahan, Roymardo acap diusir ke luar ruang kelas kuliah.
"Tersangka dendam karena sering diusir keluar kelas oleh korban karena selalu pakai kaus dan tidak membawa buku," jelasnya
Mardiaz juga menuturkan, Nurain Lubis selain menjadi dosen di kelas Roymardo, juga merupakan salah seorang dosen pembimbing pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
"Pengakuan tersangka, dia memang sudah ada niat menghabisi dosen ini. Sehingga dari rumah sudah membawa pisau bergagang kayu," jelas Mardiaz.
Dalam kasus pembunuhan itu tersangka Roymardo terancam dikenakan pasal pembunuhan berencana.
"Kami kenakan Pasal 340 KUHP, pasal pembunuhan berencana ini persangkaan primer. Nanti subsidernya Pasal 338 KUHP, bisa juga dikenakan Pasal 351 ayat (3) bergantung pemeriksaan lanjutan," pungkasnya.
Hasil visum atas Nurain Lubis, terdapat 10 luka tusukan pada leher, satu pada dahi, tiga luka sayat tangan kiri, satu pada telunjuk tangan kiri, dan satu luka sayat di jari manis tangan kiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.