Objek wisata Taman Hutan Raya Bukit Barisan yang berlokasi di Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara merupakan taman hutan raya ketiga di Indonesia yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Karo, Piala Tarigan (47) di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) di Medan, Sabtu, mengatakan, Taman Hutan Raya (Tahura) ini merupakan kebanggaan di daerah tersebut.
Penetapan Tahura Bukit Barisan itu, menurut dia, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 48 Tahun 1998 tanggal 19 November 1998.
Tarigan mengatakan, Tahura Bukit Barisan adalah merupakan kelompok hutan yang terdiri dari hutan kawasan hutan lindung yang meliputi Sibayak I, Simancik I, Sibayak II, Simancik II, dan Sinabung serta kawasan konservasi terdiri dari cagar alam/Tawan Wisata Sibolangit, SM Langkat Selatan, Taman Wisata Alam Lau Debuk-debuk dan Bumi Perkemahan Sibolangit.
Selain itu, jelasnya, Tahura Bukit Barisan merupakan kesatuan yang terdiri dari hutan lindung seluas 38.273 hektare, Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit seluas 200 hektare, Cagar Alam Sibolangit seluas 120 hektare dan Taman Wisata Lau Debuk-debuk seluas 7 hektare.
“Objek wisata ini merupakan kawasan hutan seluas 7 hektare yang ditumbuhi berbagai jenis kayu-kayuan hutan tropis yang berusia diatas 60 tahun dan di dalamnya berkembang berbagai spesies kupu-kupu langka,” ujarnya.
Bahkan, kata Tarigan, di lokasi objek wisata ini juga dipelihara gajah yang dapat dimanfaatkan sebagai transportasi bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut untuk mengelilingi hutan
yang masih kelihatan alamiah itu.
Dia mengatakan, setiap hari libur para wisatawan yang berasal dari Kota Medan, Pematang Siantar, dan dari berbagai daerah lainnya seperti Jakarta juga banyak yang berkunjung ke lokasi itu atau
jaraknya sekitar lebih kurang 75 Km dari Kota Medan, Ibukota Provinsi Sumatera Utara.
"Tahura tersebut selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah dan termasuk kalangan pelajar SLTA, remaja pecinta alam dan mahasiswa," kata Tarigan.
Luas wilayah Kabupaten Karo 2.127.25 Km atau 2,9 persen dari luas Provinsi Sumatera Utara dengan total jumlah penduduk 311.012 jiwa yang tersebar di 13 kecamatan.
Kabupaten Karo memiliki dua buah gunung berapi yaitu Gunung Sibayak (2.172 meter dari permukaan laut) dan Gunung Sinabung (2.417 dari permukaan laut).
Daya tarik wisata utama daerah ini adalah alam pegunungan, panorama, danau, sungai, peninggalan budaya dan atraksi seni budaya. Sumber - WO
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Karo, Piala Tarigan (47) di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) di Medan, Sabtu, mengatakan, Taman Hutan Raya (Tahura) ini merupakan kebanggaan di daerah tersebut.
Penetapan Tahura Bukit Barisan itu, menurut dia, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 48 Tahun 1998 tanggal 19 November 1998.
Tarigan mengatakan, Tahura Bukit Barisan adalah merupakan kelompok hutan yang terdiri dari hutan kawasan hutan lindung yang meliputi Sibayak I, Simancik I, Sibayak II, Simancik II, dan Sinabung serta kawasan konservasi terdiri dari cagar alam/Tawan Wisata Sibolangit, SM Langkat Selatan, Taman Wisata Alam Lau Debuk-debuk dan Bumi Perkemahan Sibolangit.
Selain itu, jelasnya, Tahura Bukit Barisan merupakan kesatuan yang terdiri dari hutan lindung seluas 38.273 hektare, Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit seluas 200 hektare, Cagar Alam Sibolangit seluas 120 hektare dan Taman Wisata Lau Debuk-debuk seluas 7 hektare.
“Objek wisata ini merupakan kawasan hutan seluas 7 hektare yang ditumbuhi berbagai jenis kayu-kayuan hutan tropis yang berusia diatas 60 tahun dan di dalamnya berkembang berbagai spesies kupu-kupu langka,” ujarnya.
Bahkan, kata Tarigan, di lokasi objek wisata ini juga dipelihara gajah yang dapat dimanfaatkan sebagai transportasi bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut untuk mengelilingi hutan
yang masih kelihatan alamiah itu.
Dia mengatakan, setiap hari libur para wisatawan yang berasal dari Kota Medan, Pematang Siantar, dan dari berbagai daerah lainnya seperti Jakarta juga banyak yang berkunjung ke lokasi itu atau
jaraknya sekitar lebih kurang 75 Km dari Kota Medan, Ibukota Provinsi Sumatera Utara.
"Tahura tersebut selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah dan termasuk kalangan pelajar SLTA, remaja pecinta alam dan mahasiswa," kata Tarigan.
Luas wilayah Kabupaten Karo 2.127.25 Km atau 2,9 persen dari luas Provinsi Sumatera Utara dengan total jumlah penduduk 311.012 jiwa yang tersebar di 13 kecamatan.
Kabupaten Karo memiliki dua buah gunung berapi yaitu Gunung Sibayak (2.172 meter dari permukaan laut) dan Gunung Sinabung (2.417 dari permukaan laut).
Daya tarik wisata utama daerah ini adalah alam pegunungan, panorama, danau, sungai, peninggalan budaya dan atraksi seni budaya. Sumber - WO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.