GIA selidiki soal pramugari waria

MEDAN - Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara, kemarin, dihebohkan dengan penangkapan seorang waria, Putry Herztya. Waria bernama asli Tri Harjid itu ditangkap oleh keamanan bandara setelah ketahuan menyamar sebagai pramugari Garuda Indonesia.

Atas kejadian itu, pihak Garuda Indonesia Airlines (GIA) juga melakukan penyelidikan. Hasilnya, Garuda memastikan seragam yang dipakai Putry itu, palsu. "Bajunya palsu, memang warnanya seperti seragam yang lama. Tapi bukan seragam pramugari saat ini," kata Humas PT Garuda, Pujo Broto di Medan, hari ini.

Tak hanya seragam, Putry juga mengenakan kartu pengenal (ID card) seperti yang dipakai pramugari lainnya. Namun, Pujo Broto menyatakan ID itu juga palsu. "ID card tidak benar juga, nomornya tidak sesuai dengan yang dikeluarkan Garuda," katanya.

Menurut Pujo Broto, selama ini belum pernah terjadi aksi penyamaran seperti ini. Dia mengaku tidak tahu dari mana Putry mendapatkan properti yang sangat mirip dengan atribut Garuda untuk penyamaran tersebut. Lantas, dari mana Putry dapat atribut yang mirip pramugari Garuda itu?

"Kami tidak tahu dia dapat barang-barang itu dari mana," kata Pujo. Yang jelas, tambah dia, Garuda tidak pernah mengeluarkan barang-barang itu. Untuk properti yang tidak dipakai lagi, Garuda punya mekanisme penanganan, tergantung jenis barangnya.Sumber -WO